Viral Ranca Upas Rusak Akibat Peristiwa Motor Trail Dan Kini Lahan Rawa Edelweis Telah Ditanami Kembali.

– Video viral memperlihatkan kasus Jabar, Bandung, Siwede, Ranka Upas yang terkena kecelakaan sepeda motor.

Ranca Upas memang terkenal dengan keindahan bunga langkanya yaitu edelweis rawa.

Akibat peristiwa Cyclocross, kerusakan Ranca Upas berdampak pada habitat rawa Edelweiss.

Padahal, habitat edelweis di rawa-rawa Indonesia hanya ditemukan di dua tempat: Lanka Upas, Siharus, Kamujang, dan Kabupaten Garut.

Hal ini disampaikan Kawah Putih di Rancaupas dan cluster manager Patuha Resort di Trisna Mulyana.

“Sementara di Kalimantan katanya sudah pergi, tapi di California masih banyak.”

Bunga rawa ini memiliki satu kesamaan dengan bunga edelweiss yang terkenal: mereka tidak layu setelah dipetik.

Nama latin bunga edelweis rawa di Ranka opus adalah Syngonanthus flavidulus.

“Namun karena sifatnya yang tidak dapat larut, saat itu disebut Rawa Edelweiss.”

“Edelweiss biasanya tumbuh di puncak gunung di atas 2.000 m dpl, tetapi juga bisa tumbuh di habitat rawa,” jelas Tresna.

Lahan yang rusak kini sedang ditanami kembali.

Setelah tanah Ranca Upas dihancurkan, manajer lokasi Kampoeng Cai Ranca Upas, Argo Wibowo, atas nama manajemen meminta maaf atas kejadian tersebut.

Dan diakuinya, kecelakaan sepeda yang menelan korban Ranka Upas bisa menjadi pelajaran bagi pihaknya.

“Kami menyatakan penyesalan yang mendalam atas apa yang terjadi dan meminta maaf atas nama agensi,” tambahnya.

Argo mengutip TribunJabar pada Rabu (03/08/2023) mengatakan, “Ke depan, kami akan berurusan dengan aturan, prosedur operasi standar, dan peristiwa khusus karena dapat menjadi pelajaran bagi manajemen.”

Karya ranka yang sekarang hancur ditanam kembali sebagai rawa edelweiss.

Luas budidaya dua kali lipat dari luas yang rusak.

“Ngomong-ngomong, tadi pagi bersama masyarakat, koperasi edelweis Ranca Upas, pemerhati lingkungan, masyarakat dan lain-lain, kami telah menanam kembali bunga rawa.”

“Dulu luasnya sekitar 1,5 hektare (rusak), tapi ujung-ujungnya kita garap sekitar 3 hektare,” ujarnya.

Acara Trail Motors berakhir dengan kekacauan.

Acara bike trail di Ranca Upas ternyata rusuh karena peserta membakar sepeda motor di tiga komisi pada Minggu (5 Maret 2023).

Kapolsek Chiwidi Kompol Epto Anjar Maulana mengatakan, kekisruhan itu disebabkan kekecewaan peserta terhadap penyelenggara.

Sebelumnya, peserta yang membayar Rp 200.000 dijanjikan gratis tiket masuk, makan, minum, dan doorprize bagi yang beruntung.

Namun saat acara berlangsung, tidak terlihat panitia yang memberikan arahan dan aba-aba.

Ini segera membuat marah para kontestan.

Anjar mengatakan para kontestan menginformasikan kepada kontestan tetapi malah terjebak dalam pertengkaran di mana sepeda motor dibakar.

“Akhirnya peserta membakar sepeda motor panitia untuk menunjukkan ketidaksukaannya.

Untuk kasus ini, Anjar mengungkapkan Soba sudah mengamankan panitia penyelenggara.

Ia menambahkan, “Pada saat kecelakaan itu, ketua langsung mengamankannya.”

“Saat diamankan, dia tidak berani masuk ke jalan dan harus putar balik untuk menghindari kemarahan kontestan,” ujarnya.

(/Linda) (TribunJabar/Lutfi Ahmed Mauldin)