Mohamed Salah Di Pintu Keluar Liverpool, Ini Alasan Pelatih Real Madrid Putar YNWA Seusai Menang

Mohamed Salah di Pintu Keluar Liverpool, Pelatih Real Madrid Putar YNWA Seusai Menang

– Kabar panas meluncur dari bursa transfer jelang di bukanya jendela pasar musim panas pada Juni mendatang, Mohamed Salah semakin dekat dengan pintu keluar Liverpool.

Seiring kabar itu, klub raksasa Eropa menyatakan ketertarikannya merekrut Mohamed Salah.

Laporan Fichajes menyebut, Mohamed Salah mempertimbangkan masa depannya di Liverpool, hanya setahun setelah menandatangani kontrak baru jangka panjang di Anfield.

Rumor itu disusul kabar ketertarikan Paris Saint-Germain (PSG) mengangkut penyerang Mesir itu untuk bisa memboyongnya musim panas ini.

Disebutkan, Mohamed Salah bisa menjadi pemain bintang besar berikutnya yang yang meninggalkan Anfield.

Laporan tersebut mengklaim bahwa sang penyerang semakin dekat untuk meninggalkan The Reds karena dia menginginkan tantangan baru.

PSG disebut-sebut memantau secara seksama situasi Mohamed Salah di Liverpool.

Parisians dilaporkan membutuhkan pemain depan jika salah satu dari tiga penyerang mereka pergi.

Bukan rahasia kalau masa depan Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar di PSG saat ini berada dalam spekulasi saat raksasa Ligue 1 mengincar pembangunan kembali skuat.

Mohamed Salah juga dikaitkan dengan PSG pada jendela transfer musim panas lalu, tetapi dia memutuskan untuk bertahan di klub Anfield dan menandatangani kontrak baru jangka panjang.

Adapun The Reds sudah melepas sejumlah pemain bintang mereka. Liverpool menjual Sadio Mane musim panas lalu, sementara Roberto Firmino hengkang di akhir musim ini.

Saatnya Liverpool Jual Mohamed Salah?

Dua mantan pemain Liverpool meyakini kalau sudah waktunya bagi The Reds untuk ‘move on’ ​​dari ketergantungan terhadap Mohamed Salah.

Jose Enrique dan John Aldridge mengatakan bahwa Liverpool perlu memikirkan regenrasi skuad di masa depan. Jendela transfer musim panas ini mungkin waktu terbaik untuk menjual sang penyerang.

Enrique men-tweet:

“Dia [Mohamed Salah] adalah seorang legenda, salah satu legenda terbesar LFC [Liverpool], dan tidak ada yang bisa mengambilnya darinya, tetapi saya percaya mungkin [ini adalah] waktu yang tepat baginya untuk pindah dan bagi kami juga. Sehat”.

Sementara itu, Aldridge menulis di kolom Sunday World setelah kekalahan Liverpool dari Bournemouth dengan berkata:

“Dalam beberapa musim terakhir, tim Klopp memiliki terlalu banyak kecepatan, kekuatan, dan keinginan untuk ditangani oleh para pejuang degradasi ini. Namun semua itu telah berubah – dan saya melihat bahasa tubuh Mohamed Salah, dan ada sesuatu yang tidak beres. Setelah golnya melawan United Minggu lalu, saya mencari Salah untuk memimpin tim selama sisa musim dan membintangi dua atau tiga gol seminggu secara konsisten.”

Dia menambahkan:

“Kita semua tahu betapa bagusnya Salah hingga saat ini, tapi dia sangat buruk kemarin dan saya tidak perlu mengatakan itu padanya. Keluarkan penalti yang gagal dari persamaan dan dia menunjukkan penampilan yang kurang gairah – dan saya benci untuk menulis hal-hal negatif tentang pemain yang hebat sepanjang masa di Liverpool. Mungkin ada perdebatan tentang apakah menjual Salah musim panas ini dan menggunakan uang itu untuk diinvestasikan kembali di tim bisa menjadi pilihan, tetapi ide itu bisa menunggu hingga akhir tahun. musim.”

Ancelotti Putar Lagu You’ll Never Walk Alone

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menjelaskan alasan timnya memutar lagu ikonik fan Liverpool, yakni You’ll Never Walk Alone, usai pertandingan menghadapi The Reds di Liga Champions.

Carlo Ancelotti baru saja meloloskan Real Madrid ke perempat final Liga Champions 2022-2023.

El Real melangkah ke babak delapan besar setelah menekuk Liverpool dalam laga leg kedua babak 16 besar.

Dalam laga yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (15/3/2023) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Real Madrid menang 1-0 atas Liverpool.

Gol tunggal Los Blancos dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-79.

Real Madrid pun melenggang ke babak perempat final Liga Champions berkat keunggulan agregat 6-2 atas The Reds.

Momen menarik terjadi setelah laga berakhir.

Anthem Liverpool, You’ll Never Walk Alone (YNWA), berkumandang di stadion kebanggaan Real Madrid tersebut.

Para pendukung Liverpool yang hadir di stadion pun membalasnya dengan tepuk tangan meriah.

Menanggapi hal itu, Ancelotti tidak tahu alasan pasti mengapa lagu ikonik fan Liverpool tersebut diputar.

Namun, sang juru taktik asal Italia menilai bahwa hal itu sebagai balasan penghormatan kepada Liverpool.

Sebelumnya, dalam laga leg pertama di Anfield, Liverpool memberikan penghormatan kepada legenda Real Madrid, Amancio Amaro, yang meninggal dunia sebelum pertandingan.

“Saya tidak tahu (mengapa itu dimainkan), tapi itu sangat bagus,” kata Ancelotti seperti dikutip dari Football Espana.

“Liverpool adalah klub luar biasa dan mereka membantu kami mengingat Amancio di leg pertama.”

“Itu adalah sikap yang sangat baik dari mereka,” tutur Ancelotti menambahkan.

Lebih lanjut, Ancelotti memuji performa anak asuhnya dalam laga ini.

Dia mengaku sangat puas dengan penampilan mereka.

“Saya pikir kami mengatur permainan dengan baik,” ujar Ancelotti.

“Kami tidak bertahan dengan blok rendah, dan kami mencoba menggunakan bola dengan baik.”

“Kami memiliki peluang dan kami solid di belakang.”

“Itu adalah permainan yang saya inginkan,” kata Carlo Ancelotti.

(oln/*/Raka Kisdiyatma Galih/BolaSport)